POLTEKNIK
ANGKATAN DARAT
JURUSAN TELEKOMUNIKASI
|
PROGRAM STUDI DIPLOMA 4
TEKNIK TELEKOMUNIKASI MILITER JURUSAN
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLTEKAD KODIKLATAD
Batu,
20 Mei 2021
1. Jelaskan
arti dari Keamanan bersifat fisik ?
Keamanan bersifat fisik
adalah keamanan terhadap berita, sarana dan prasarana komunikasi seperti
gedung, peralatan, serta media yang digunakan termasuk juga akses orang ke
dalam sarana dan prasarana tersebut. Beberapa bekas penjahat komputer
(crackers) mengatakan bahwa mereka sering pergi ke tempat sampah untuk mencari
berkas-berkas yang mungkin memiliki informasi tentang hal-hal yang mereka
inginkan tetapi sangat berbahaya untuk keamanan pihak lawannya. Misalnya
seperti coretan password atau panduan yang dibuang tanpa dihancurkan.
2. Jelaskan
arti dari Keamanan yang berhubungan
dengan orang / personel ?
Keamanan personel antara lain termasuk identifikasi dan
profil resiko dari orang yang mempunyai akses (pekerja). Seringkali kelemahan
keamanan sistem informasi bergantung kepada manusia (pemakai dan pengelola).
Ada sebuah teknik yang dikenal dengan istilah “social engineering” yang sering digunakan oleh kriminal
untuk berpura-pura sebagai orang yang berhak mengakses informasi.
3. Jelaskan
arti dari Keamanan dari data ?
Keamanan
berita itu sendiri dan keamanan perangkat yang digunakan untuk mengelola data
serta akses tranformasi berita. Salah satu contoh dalam hal software, seorang
kriminal dapat memasang virus atau trojan horse sehingga dapat
mengumpulkan informasi (seperti password) yang semestinya tidak berhak diakses.
4. Jelaskan
arti dari Keamanan dalam operasional
?
Keamanan
dalam operasional. Dalam proses
operasio-nal komunikasi, prosedur yang digunakan harus benar-benar diperhatikan.
Antara lain seperti prosedur pembuatan, pengiriman dan penerimaan sampai dengan
prosedur pengarsipan. Demikian juga prosedur pelaksanaan komunikasi seperti
“Jam J” atau “IKIT” dalam melaksanakan komunikasi.
Langkah-langkah tersebut berpengaruh
terhadap keamanan dalam berkomunikasi apabila tidak dilaksanakan dengan baik.
Sehingga proses komunikasi tidak berjalan dengan yang diharapkan atau
direncanakan.
5. Pengamanan
detektif dan represif ?
-
Pengamanan
yang bersifat detektif adalah kegiatan pengamanan yang
dilakukan untuk menelusuri dan mencari penyebab terjadi serangan atau gangguan
dari pihak lain sehingga sistem komunikasi yang kita lakukan tidak dapat
terlaksana dengan baik dan lancar.
-
Represif (penanggulangan). Pengamanan yang bersifat represif
adalah kegiatan pengamanan yang dilakukan untuk mengatasi dan memperbaiki
akibat terjadi serangan atau gangguan dari pihak lain sehingga sistem
komunikasi yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik dan lancer kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar